Kamis, 16 Juli 2015

Dear Ramadhan 1436 H...

Semakin sayup aku menatap mu.
Semakin temaram cahaya mu.
Semakin airmata ini tak bisa kubendung ketika aku harus melambaikan tangan kepadamu.
Duhai bulan suci,
Terimakasih telah datang,terimakasih telah singgah kedalam hidup kami tahun ini.
Entah berapa banyak orang di alam kubur sana yg ingin dihidupkan kembali agar bisa bersuci dibulan ini.

Wahai Tuhanku pemilik Ramadhan,
Pastilah Engkau tahu ya Allah bagaimana sedih nya kami melepas kepergiannya.
Entah masih bisakah kami bertemu dengannya lagi,atau inilah yg terakhir kalinya.
Allah ku sayang,,,
Engkau lah saksi kami,yg menyaksikan airmata ini tumpah tanpa bisa tertampung disetiap tengah malam.

Engkaulah saksi kami,disaat kening ini bersujud tak ingin bangkit disetiap malamnya.
Semoga Engkau membukakan pintu ampunan selebar lebarnya untuk kami yg sedang menyungkur menunggu ampunanMu.
Maafkan kami wahai pemilik singgasana Arsy,
Maafkan kami yg belum bisa menjadi hamba yg terbaik utkMu.

Tapi,demi nama Mu yg Agung kami bersaksi bahwa nikmat yg sudah Kau beri sangat amat sempurna.

Selamat tinggal Ramadhan,semoga Allah meridhoi kita untuk bertemu kembali.
Andai pertemuan itu tidak akan pernah adalagi,semoga kelak engkau bisa menjadi saksi kami atas kesedihan yg tak terhingga ini karena harus berpisah denganmu...😭😭😭