Minggu, 28 April 2013

Perpisahan

Dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Kata-kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hari ini  merupakan hari yang tidak kuduga karena hari ini merupakan hari perpisahan dengan Murabbiyah saya. Apalagi beliau menjadi murabbiyah baru sekitar 2 bulan. Pertemuan yang begitu singkat namun sangat erat ukhuwah yang terjalin diantara kami. Sedih rasanya berpisah dengan beliau, meskipun ini bukan pertemuan yang terakhir tapi pastinya intensitas pertemuan kami akan berkurang. Mengingat masing-masing memiliki kesibukan dan jarak rumah terbilang tidak dekat.

Do'aku semoga beliau senantiasa dalam lindungan dan rahmat-Nya. Semoga Allah membalas seluruh kebaikannya dengan balasan yang lebih baik...dan...Semoga kami semua dikumpulkan di Surga-Nya kelak...aamiin...

Sabtu, 27 April 2013

Cara Guru Mengajar Matematika Yang Baik

Mengajar matematika perlu ada kreasi agar siswa tidak cepat bosan. Menciptakan suasana kelas yang menggembirakan dan kita guru harus peka terhadap situasi peserta didik, bila perlu kita membuat lucu agar mereka tidak merasa beban menghadapi materi matematika yang begitu sulit. Ketika kita mendapat jadwal jam siang, maka kita membuat mereka senang dengan cerita- cerita lucu, apalagi kalau ada PR jangan langsung suruh siswa untuk mengerjakan di papan tulis, apalagi jangan sekali-kali secara otoriter menyebut nama siswa untuk maju kerja dipapan tulis untuk mengerjakan PR itu.

Tetapi setelah mereka sudah kita disegarkan dengan lelucon atau certa lucu, baru kita secara demokrasi minta siapa yang mau mengerjakan dipapan tulis dan ketika tdak ada yang berani maju, maka kita harus bahas bersama dengan mereka. Sebab ketika kita selalu otoriter setiap ada PR anak disuruh kerja dipapan tulis, maka siswa yang belum bisa kerja atau bahkan tidak kerja sama sekali PRnya, bisa saja ada siswa yang tidak datang sekolah alasan sakit, pada hal bukan sakit.

Oleh sebab itu menjadi guru matematika harus lebih banyak santai walaupun matematika itu harus serius, tetapi bagaimana kita membuatnya menjadi tidak membebani parasaan siswa. Makanya penulis mengistilahkan, mengajar matematika itu jangan kita mengajar siswa untuk mengerti matematika tetapi kita mengajar siswa untuk mengetahui matematika.

Sebab kalau kita mengajar matemattika untuk mengerti kecuali untuk anak yang sudah bakat dan minat matematika, itupun masih meragukan karena kembali kepada penampilan kita dalam menyajikan materinya dan metode yang kita gunakan, menggunakan metode yang tepat pasti berhasil. Mengajar matematika ketika menjelaskan penyelesaian soal tidak boleh secara sempurnah harus kita memberikan penasaran kepada siswa supaya mereka mempunyai usaha untuk mencari sampai bisa benar.Mengajar matematika hindarkan emosi atau marah kepada siswa yang tidak bisa menyelasaikan soal dengan benar, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap mental siswa untuk selanjutnya dan bisa mempengaruhi minat belajar siswa kurang.

Mengajar matematika harus mampu untuk menguasa diri dalam hal emosional, harus lebih banyak mengajak anak didik dan jangan sekali-kali guru matematika merasa dendam dengan anak didik. Guru matematika harus lebih banyak memberikan kesejukan kepada anak didik, jadikanlah mereka teman belajar sehingga merekapun tidak menganggap perasaan, mereka pasti selalu berusaha untuk belajar mengerti matematika.

Jumat, 26 April 2013

Muhasabah

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roji'un
Semuanya dari Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah

Dari kemarin dapat berita orang meninggal, mulai dari 4 santriwati ponpes Darul Aman Makassar yang tewas tenggelam di Sidrap...dan hari ini gempar di media berita meninggalnya ust Jefry Albukhori (Uje) akibat kecelakaan motor.

Mari kita bermuhasabah bahwa semuanya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Semua yang hidup akan mengalami yang namanya mati. Kita hidup sebagai manusia dimuka bumi ini bagaikan seorang pengembara yang melakukan perjalanan dan bila lelah singgah istirahat kemudian akan melanjutkan perjalanan lagi.

Hikmah yang bisa kita ambil dan amalkan bahwa janganlah terlena dengan kemewahan dunia dan melupakan akhirat. Kehidupan diakhirat merupakan tempat yang kekal. Tidak ada satupun barang dari dunia yang dapat kita bawa ke akhirat. Yang kita bawa hanya amal jariyah ketaqwaan kita, dan itu yang akan menentukan tempat kita diakhirat. Tempat hanya ada 2 yaitu Surga dan Neraka. Kita pilih yang mana? Apa yang harus kita lakukan agar bisa tinggal di Surga???

Jumat, 19 April 2013

Alhamdulillah...

Dapat beraktivitas lagi setelah terbaring sakit selama krg lbh 3 hari. Semoga dengan sakit kemarin, dosa-dosa saya dihapuskan dan derajat sy ditinggikan Allah SWT...

aaamiiin ya rabbal 'alamiin...

Jumat, 12 April 2013

Waspadalah: Kristen Otodox Syiria (KOS)



Mohon bantu di Bagikan, ini BUKAN Islam..

Mereka membuat-buat agama mereka sendiri, mencoba meniru tata cara kita beribadah untuk mengelabui umat yg tdk tahu (yg tdk mau belajar) agar bisa menerima agama mereka..

WASPADALAH … !!!
Ada Buku Panduan Shalat, tapi Kristen … !?

Di dalam Al-Qur’an sering ditemukan kata "Aqimus Sholah" (tegakkan Shalat), sebagai bagian dari perintah Allah SWT kepada kaum Muslim untuk beribadah.

Tapi jangan keliru, belakangan ini, kalangan Kristen Otodox Syiria (KOS) juga menggunakan bahasa serupa yang juga mirip dengan bahasa Al-Qur'an ini.

Baru-baru ini, kalangan Kristen Ortodox Syiria menerbitkan buku berjudul "Shalat Rabbaniyah" yang ditulis oleh Ignatius Bambang Soetawan.

Isi buku setebal 120 halaman tersebut adalah tafsir ringkas (refleksi) tentang "Doa Bapa Kami" yang dikutip dari Injil Matius 6: 9-13.

Bambang adalah alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teoogi Prajnawidya Yogyakarta, 1971.

Selain buku mirip bahasa khas Islam tersebut, Yayasan Misi Orthodoxia yang diketuai oleh Pendeta Yusuf Roni juga menerbitkan buku panduan shalat kristen yang berjudul "Kitabus Sab'us-Shalawat" (shalat 7 waktu).

Jika tidak paham, peristiwa ini dapat mengecoh umat Islam.

Apalagi selain menggunakan bahasa yang mirip Al-Qur'an, kalangan Kristen Ortodok

Syiria juga menggunakan simbol-simbol mirip Islam. Seperti jilbab dll.

Semoga ini bisa menjadi informasi untuk semua kaum Muslim …

SIlahkan disebarkan semaksimal mungkin. Demi kebaikan ummat Islam bersama.

Ya Allah semoga kami semua, dapat tetap istiqomah di jalan menghadapMu. Begitu juga dengan anak-anak, sodara-sodara, dan juga teman-teman kami.

(Ust. yusuf mansyur. Al-hafidz)