Minggu, 28 Juni 2015

MENGGAPAI RIDHO ALLAH

MENGGAPAI RIDHO ALLAH

🌸🍃🍃🌱🌻🌱

Suatu saat kita akan berhadapan dengan Allah mempertanggungjawabkan hidup yang kita lewati di dunia, semua manusia akan digiring pada ujung kehidupan yaitu kematian dan setelah kematian adalah menuju kehidupan yang kekal yaitu surga yang akan diberikan karena Rahmat Allah. Kenikmatan surga tidak sebanding dengan amal ibadah kita walaupun banyak, apalagi yang lalai dan sedikit sekali amalannya, atau kadang-kadang ibadahnya. Surga hanya diberikan kepada orang yang mendapat rahmat dari Allah.

👣🐾👣
A. Menjalani Hidup Dengan Ikhlas
Bermacam-macam ragam orang menyikapi hidup, orang yang anggota keluarganya utuh mempunyai harta yang cukup masih saja tidak bersyukur dengan apa yang ada. Tapi ada pula orang yang mempunyai anak yang cacat namun menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada. Orang yang menjalani hidup dan menerima apapun yang sudah menjadi bagiannya akan terasa ringan karena mereka tahu hidup di dunia hanya sementara. Firman Allah, Artinya : ”.... MEREKA BERGEMBIRA DENGAN KEHIDUPAN DUNIA, PADAHAL KEHIDUPAN DUNIA ITU (DIBANDING DENGAN) KEHIDUPAN AKHIRAT, HANYALAH KESENANGAN (YANG SEDIKIT). (QS. Ar-Ra’du : 26) Sabda Rasul : - ”Hiduplah di dunia ini, seolah-olah engkau seorang pengembara”. - ”Seandainya kamu menginfakkan emas sebesar gunung uhud Allah tidak akan menerimanya darimu sebelum kamu beriman kepada Qadar dan kamu meyakini bahwa apa yang terjadi pada dirimu pasti tidak akan meleset dan takdir yang menimpamu memang sudah digariskan, yakinilah itu agar dirimu dijauhkan dari api neraka”.
Kala kita menerima kehidupan atau musibah dengan menggerutu dan tidak ikhlas menerimanya, maka takdir pun akan tetap berjalan dan kita akan berdosa. Namun bila kita ikhlas menerimanya pasti akan memberi pahala dan mungkin saja penderitaan akan diubah menjadi keberkahan yang melimpah.

🍃🌾🍃
B. Mengundang Rahmat Allah
Bagaimana caranya agar kita selalu ingin di Rahmati Allah? Tentunya kita harus melakukan yang Allah sukai, yaitu :
1. Allah menyukai orang yang sabar : - Sabar menanggung problema hidup. - Sabar menjauhi larangan Allah. - Sabar melaksanakan perintah-Nya.
2. Allah menyukai orang yang memaafkan: - Baik ketika dimintai maaf - Juga memaafkan orang yang tidak meminta maaf
3. Allah menyukai kerukunan (silaturahmi) dan Allah akan memberi rahmat pelakunya.
4. Allah menyukai orang yang suka menolong orang karena setiap diri manusia diakhirat kelak perlu pertolongan Allah. Firman Allah : Artinya : ”SESUNGGUHNYA ALLAH MENCINTAI ORANG YANG BERBUAT BAIK”. (QS. Al-Baqarah (2) : 195)
5. Orang yang selalu memasukkan rasa bahagia ke hati orang lain.
Banyak orang yang ketika berjumpa dengan sesamanya selalu mencela atau menyindir dan kadang menampakkan wajah kurang suka. Namun tak sedikit seseorang yang kala berjumpa dengan orang selalu memberi nasihat bila diminta, menghibur dan membesarkan hati orang. Jadilah mukmin yang kala orang melihat akan merasa senang dan aman. Janganlah menjadi orang yang ketika dilihat (jumpa) orang akan menghindar karena takut gangguan lidah kita.

❤💕❤
C. Orang yang bertaubat akan dicintai Allah Manusia yang sadar bahwa dalam menjalani kehidupan di dunia membutuhkan Allah akan berjalan menuju sikap tobat dan mengharap ridha Allah, karena dengan bertaubat otomatis hati menjadi tenteram dan damai. Firman Allah, Artinya: ”DAN BERTAUBATLAH KAMU SEKALIAN KEPADA ALLAH, HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN SUPAYA KAMU BERUNTUNG”. (QS. An-Nur(24): 31)
Dalam bertaubat hendaklah kita taubat dengan ikhlas bukan karena takut terbuka aib atau takut karena kedudukan/jabatan. Kadang orang tidak berbuat dosa lagi hanya karena kesempatannya sudah tidak ada lagi, misalnya: tidak korupsi karena sudah tidak mempunyai jabatan lagi, atau tidak berselingkuh lagi karena sudah terbongkar aibnya atau sudah tidak sehat lagi. Jangan pula bertaubat karena ingin pujian manusia atau menjaga kehormatan pangkat dan kedudukan. Marilah kita bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat dan dalam hal apapun marilah kita perbaiki niat kita. Firman Allah, Artinya : ”HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BERTAUBATLAH KEPADA ALLAH DENGAN TAUBATAN NASUHAA (TAUBAT YANG SEMURNI-MURNINYA”. (Q.S. At-Tahrim (66): 8)
Umat Islam adalah umat yang dirahmati dan berkewajiban menyebarkan rahmat pula ke setiap orang.

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
BP2A-RDI/168/1/IX/1436
📆Sabtu, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Follow us :
👥FB : Rumah Dakwah Indonesia - RDI