Jumat, 24 Juni 2011

Cantik dengan Jilbab


-->
Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang paling sempurna dibandingkan makhluk lain. Terlebih-lebih lagi dengan adanya akal untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Tidak bisa dipungkiri bahwa wanita memiliki keindahan yang bisa menarik perhatian seorang pria dan menjerumuskan ke lubang syahwat bilamana wanita itu tidak menjaga pakaiannya.

Kesadaran untuk mengenakan busana muslimah makin hari kian meningkat. Seiring dengan itu, model busana muslimah pun semakin bervariasi dan mulai mengalami distorsi. Kini muncul istilah jilbab gaul, atau kudung gaul. Berjilbab tetapi tidak memenuhi ketentuan syaria’at, namun mengikuti mode yang sedang ngetrend. Yang menarik perhatian penulis dan perlu dicermati adalah model jilbab yang sepertinya syar'i (sesuai aturan Islam) tapi ternyata tidak syar'i. Penulis mengambil contoh salah satu model jilbab lebar (biasanya menjuntai sampai pusar atau menutupi dada) yang ada kerutan dan neci pada leher. Kalau ditarik ke belakang, samping, atau depan (sesuai modelnya), leher akan terlihat lebih ramping tapi tidak mencekik. Dan biasanya, model jilbab ini berbahan kain "jatuh" atau lembek. Kalau kita perhatikan lebih teliti, model seperti ini akan menampakkan lekuk pada pundak dan dada.
Syarat-syarat jilbab yang sesuai ketentuan syari’at sebagai berikut:
1. Menutup sampai dada
Firman Allah:
“...Hendaklah mereka menutupkan kerudung pada dada mereka.” (QS. An-Nur: 31.
"Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri- isteri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Ahzab: 59)
2. Bukan untuk berhias
3. Kainnya harus tebal sehingga tidak transparan
4. Kainnya harus longgar, tidak ketat
5. Tidak diberi wewangian atau parfum
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir
8. Tidak untuk mencari popularitas

Seperti itulah jilbab yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Semoga kita lebih memperhatikan jilbab yang kita kenakan agar tidak sekedar menutup kepala, tapi menutup seluruh aurat kita.
Wahai saudariku, engkau sangat berharga. Janganlah engkau memperlihatkan tubuhmu kepada yang tidak pantas untuk melihatnya. Ibarat kita ingin membeli kue dipasar, maka pasti kita memilih yang terbungkus rapi karena yang tidak dibungkus biasanya dihinggapi lalat dan sering dipegang oleh orang-orang.
Sesungguhnya dengan mamakai jilbab, maka kita akan terlihat cantik, terhormat dan anggun. Dengan jilbab, kita merasa nyaman bergerak dan tidak mudah diganggu orang. Bahkan dengan jilbab bisa menyadarkan preman untuk mendoakan kita. Ngga percaya? Coba perhatikan apabila kita lewat didepan mereka, biasanya kan untuk wanita yang tidak berjilbab, mereka panggil “cewe’” tapi subhanallah apabila wanita berjilbab yang lewat, mereka justru mendo’akan dengan mengatakan “assalamu ‘alaikum”. Bukankah itu merupakan suatu bukti bahwa Allah selalu melindungi dan menyangi orang-orang yang menaati perintah-Nya.
Saudariku semoga jilbab yang kita kenakan membawa keberkahan dan keselamatan dunia dan akhirat. Dunia ini hanyalah sementara ibarat orang yang menempuh perjalanan jauh dan singgah beristirahat dibawah pohon kemudian melanjutkan lagi perjalanannya. Itulah perumpamaan dunia yang suatu saat nanti pasti akan kita tinggalkan. Sudah cukupkah bekal kita untuk melanjutkan perjalanan?